Kamis, 16 Juni 2011

Gosok Gigimu Sudah Benar Beluumm??

Dalam rangkaian tema "Aku dan Kesehatanku" di sanggar belajar Komunitas Sahabat Kecil, kami mendapatkan kehormatan dengan kedatangannya kakak sarjana kedokteran gigi untuk bercerita tentang menyikat gigi yang baik dan benar. Setelah sebelumnya adik-adik diberitau tentang cuci tangan pakai sabun, kali ini mereka akan mengetahui lebih jauh tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Inilah mereka bila sedang mendengarkan.
Pagi itu seperti biasa, sanggar sahabat kecil sudah penuh dengan adik-adik semua kelompok, dan sebelum kakak-kakak dari kedokteran gigi datang bertemu mereka, mereka ditanya dulu seperti apa kebiasaan mereka dalam menggosok gigi. Jawabannya beragam dan membuat kami tersenyum, terutama Aziz, ketua kelas kelompok balita yang selalu berani untuk mengajukan dirinya untuk menjawab pertanyaan apapun walau kadang kami tahu sebenarnya dia belum mengerti apa-apa. Hehehe..

Ini Aziz. Lucu kan diaaa..
Dan pagi itupun kak Ryscha dan kawan-kawan dari Kedokteran Gigi menjelaskan pada adik2 di sanggar belajar sahabat kecil tentang bagaimana menyikat gigi yang baik dan benar. Jadi, begini ceritanyaaa...

Jadi ada  langkah-langkah untuk menyikat gigi yang benar agar gigi, tetap terjaga kesehatannya. Ada juga waktu-waktu yang paling baik untuk melakukan sikat gigi, yaitu sebelum tidur, sesudah makan dan setelah bangun tidur, karena disitulah bakteri-bakter di mulut kita paling banyak. Muncul mulut kita kan kebun binatang bakteriii... Kemudian inilah langkah-langkah menyikat gigi:
  • Pertama, pilih sikat yang bulu-bulunya tidak terlalu kasar maupun halus. Jadi yang sedang-sedang saja.
  • Selanjutnya perhatikan gambar berikut dan lakukan  sesuai urutan berikut:
  • Letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi.
  • Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang Atas (seperti mencungkil).
  • Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah.
  • Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut.
  • Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.
Mengapa menggunakan cara vertikal tersebut? Karena tujuan menyikat gigi adalah mengangkat sisa makanan yang biasanya menumpuk di leher gusi, gerakan horisontal selain tidak mengangkat sisa makanan yang terletak di sela-sela gigi, juga akan menyebabkan perlekatan papila gusi (gusi yang terletak di antar gigi-gigi) lama-lama lepas sehingga akar gigi lama-lama terbuka hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan rasa linu meski gigi masih sehat. Tetapi tidak bertahan lama sampe tua, akibat resopsi tulang alveolar.

Kakak ini pake gigi buatan untuk mejelaskannya lhooo...

Lagi-lagi Aziz yang berani coba sikat gigi :)

Jadi, caranya gini lho... adik-adik...

Mulai ngga tenang ini sepertinya adik-adik.

Yang lain mulai ikut berani mencoba.

Kakak ini senyum gara-gara apa yaaa... Hihihi..

Yang belakang ngga keliatan, berdiri saja deh :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar