Kami pun merasakan luka...

Mungkin dari sepanjang perjalanan kami dalam melakukan kegiatan bersama adik2 dimanapun , inilah cerita yang paling membuat saya sedikit terenyuh apabila mengingatnyaaa...ini adalah kegiatan edukasi kreatif terakhir di SDN.empang dengan tema dari mana asal makanan... begini ceritanya berawal...kami bersama relawan sudah hadir jam 8 tepat di SD.empang untuk kemudian bertemu dan bermain dengan adik2 kelas 5,tetapi sesampainya disana, tanpa dipersilahkan masuk dan menunggu diluar kami didiamkan sekitar 20 menit oleh pihak sekolah,kami baru mendapat kejelasan bahwa adik2 ternyata dibawa ke lapangan yang lumayan jauh dari sekolah untuk kegiatan olahragaaa..padahal dari awal perijinan  pada pihak sekolah, kami meminta 4 jam belajar mereka diisi oleh kegiatan edukasi kreatif selama 3 minggu,dan hal ini SUDAH disetujui langsung oleh kepala sekolah.. dan yang terjadi kemudian adalah seperti itu..kecewa sudah pasti,karena hari itu kami akan berkegiatan menyusuri pasar untuk mengetahui asal makanan yang biasa mereka beli...tapi semua harus tetap berlanjut..kami menunggu sekitar 30 menit dan tak ada konfirmasi apapun dari pihak sekolah,dan ketika relawan bertanya ke salah satu guru ,beliau malah balik bertanya dan seolah2 'menyalahkan' kami.. "saya kira minggu ini ngga adaa..."

Dengan semangat dan hati yang sudah porak poranda,kami tetap menunggu adik2 itu datang...10 menit berselang mereka datang dengan sangat lelahhh,berkeringat dan sudah tidak bersemangat lagii..terus terang kami ketar ketir,bagaimana kelanjutan kegiatan ini... dan pada akhirnya kami memutuskan untuk menanyakan saja kepada adik2 apakah ingin bermain bersama kami atau tidak,ternyata sebagian mereka mau dan sebagian lagi memilih unuk beristirahat dan menyusul mengikuti kegiatan..
Kemudian masalah baru muncul,ternyataaaa kami tidak diberi kelas,karena semua kelas penuhhh..diberilah kami tempat di lorong..bukan sembarang lorong..ini adalah jalanan depan kelas yang sangat berisik,banyak orang lewat dan sama sekali tidak kondusiff..

inilahhh "kelas" kami

Tapiii..semua harus tetap berlanjutt.dengan sebagian adik yang tetap ingin mengikuti kegiatan, kami pun melanjutkan kegiatan kami . Hari itu adik2 akan menjadi detektif makanan bernama kemi,mereka akan menyelidiki makanan yang mereka makan sehari-hari...bagaimana cara membuatnya,darimana bahan2nya,kemudian mereka memulai dengan memulai mencari warung makan/penjual makanan di dekat sekolah,kemudian memilih satu macam makanan yang menarik hati ,lalu mencatat resepnya,waktunya 15 menit dan kemudian mereka berkumpul lagi di sekolah untuk misi berikutnyaaa...

pembagian lencana detektif "kemi"

kelompok 1 berangkaattt..

memilih makanan yang menarik hati

akuu pilihh ini ajaaa..

mencatat resepnyaaaa..

inilah resepnyaaa..

Setelah mendapatkan resep,setiap kelompok menjalankan misi berikutnya yaitu pergi ke pasar lokal untuk menanyakan sendiri bahan makanan pada penjual : dimana lokasi asalnya,bagaimana cara membawanya, mereka hanya perlu tau gambaran besarnya . kemudian kembali lagi ke sekolah,di 'kelas' buatan itu kemudian mereka membandingkan hasil temuan mereka dengan lokasi di peta,kaka pendamping membantu adik2 menghitung jarak tempuh bahan makanan (food mile) dengan peta dan kalkulator..kemudian hasilnya di catat di lembar kerjaa,,

perjalanan menuju pasar

menyusuri jalan

bertanya pada penjual di warung

istirahat duluuu..

menulis dilantai

tetap semangaatt...

suasana di 'kelas' lorong

punggung teman pun bsa jadi meja

crowded..

lembar kerja merekaa..

Cerita tambahan dari kegiatan hari ituu suasananya memang sangat tidak terkendali...semuanya serba diluar kendali dan penuh ketidaknyamanan..suara keras untuk menjelaskan pada mereka pun terlihat jadi percuma..belum lagi adik2 dari kelas lain yang mulai berlalu lalang dan sama2 mengeluarkan suara menjadikan hari itu semakin chaos... kekecewann bertambah saat pihak sekolah sama sekali tak memberikan bantuan apapun untuk mengatasi keadaan ini,tak ada usaha untuk sekedar membantu kami menenangkan adik2 yang lain..tak ada kata2 apapun untuk membuat kami sedikit tenang...yaaa..inilahh perjalanan berharga kami untuk melawan keterbatasan bahwa mungkin suatu hari nanti kami akan menemukan kendala yang lebih dahsyat dari inii..bahwa tidak di setiap tempat kami diterima dengan baik..tidak di semua tempat kami diperlakukan selayaknya kaka2 yang ingin membantu adik2nya mengetahui pengetahuan baru...bahwa diluar sana masi banyak tempat2 yang membuat kami lebih tidak nyaman dari sekedar diberi tempat dilorong yang penuh suara bising.. terus terang ini sangat berharga terutama bagi saya yang saat itu berada disana,ini pelajaran berharga di hidup saya,ini juga sekaligus jadi universitas uji mental untuk terus melangkah lebih majuuuuu!!! tetap semangat karena 1 rintangan tak akan pernah mengubur seribu mimpi dan seribu langkah untk berbuat lebihhhh.....saya sangat yakin itu!!